Snippet
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
Dengan melihat dari segi sumber daya kewirausahaan, produksi, minat pasar
dan keuangan, apabila Bakso Kotak ini mampu mempertahankan cita rasa dan
meningkakan kualitas bakso, mie dan pelayanan kepada pelanggan maka peluang
untuk terus mengembangkan usaha semakin terbuka lebar.
Pengembangan usaha dapat dilakukan dalam proses produksi
dengan cara menambah sarana dan prasarana serta tenaga produksi untuk
meningkatkan kapasitas produksi. Atau dengan cara meningkatkan sumber daya
manusia / tenaga kerja yang merupakan pengelola. Sehingga diharapkan dapat
membuka cabang yang baru di lokasi lain yang tak kalah strategis.
BAB IV
PENGEMBANGAN USAHA
Pengembangan usaha yang dilakukan
dalam usaha bakso kotak ini untuk sementara terfokus dalam proses produksi dan
sumber daya manusia / tenaga kerja. Pengembangan usaha dalam proses produksi
dilakukan dengan cara menambah sarana dan prasarana serta tenaga produksi untuk
meningkatkan kapasitas produksi, seperti penambahan aset berupa peralatan dapur
untuk menopang pembuatan bakso dan mie. Sehingga kapasitas dan kualitas
produksi dapat ditingkatkan.
Strategi
Usaha
Menurut
Bapak Parto, strategi yang selama ini diterapkan dalam usaha bakso kotak ini
antara lain :
·
Mempertahankan cita rasa dan meningkakan kualitas bakso, mie dan pelayanan kepada
pelanggan
·
Biaya gaji dioptimalkan sesuai hasil produksi
· Tetap
melakukan promosi walaupun bisnis telah berjalan
· Memanfaatkan
kelemahan pesaing sebagai kelebihan bisnis kita
· Belajar dari
pengalaman dalam dunia bisnis kuliner
· Menciptakan
inovasi baru
Keunikan
Usaha
Bakso kotak
menghasilkan bakso, mie ayam dan aneka minuman yang
memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
·
Harga yang terjangkau dan kompetitif
·
Memiliki rasa yang lezat, bergizi tinggi, tanpa penyedap dan tanpa bahan
pengawet
GGambaran
Usaha
Bakso dan
mie ayam merupakan salah satu alternatif makanan yang begitu digemari oleh
masyarakat. Untuk dapat menikmati bakso atau mie ayam, tidaklah begitu sukar
untuk ditemukan. Dari hasil penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (2007),
sejumlah produk pangan seperti mie basah, tahu, bakso, dan ikan positif
mengandung bahan pengawet formalin.
Bakso kotak
mencoba menyajikan suatu alternatif dari hasil olahan bakso dan mie ayam yang
bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet. Melihat peluang pasar pada saat
ini, usaha ini menarik untuk ditekuni. Selain itu, konsumen juga dapat secara
bebas mengkonsumsi bakso dan mie ayam yang lezat dan juga sehat dalam jangka
panjang.
Bakso kotak
telah berdiri selama enam tahun dan sekarang telah memiliki enam orang karyawan.
Ketika memasuki warung ini terlihat sebuah warung yang bersih dan rapi. Hampir
sekitar 5 menit pembeli datang silih berganti memesan bakso atau mie ayam.
Wajar jika dalam sebulan bapak parto dapat meraih profit sebesar
Rp.20,000,000,- . Tidak hanya itu, tidak sedikit pelanggan yang sengaja datang
meski harus menempuh jarak sejauh 2-3 kilometer. Padahal banyak warung bakso yang lebih dekat.
Enak, dan
pelayanan memuaskan, mulai dari proses produksi hingga makanan siap saji.
Itulah kiat Bapak Parto pemilik ”Bakso Kotak”. .
Berikut
daftar menu sekaligus harga yang ditawakan oleh Bakso kotak :
- Makanan
Jenis
Makanan
|
Harga
|
Bakso biasa
|
Rp 7000,-
|
Bakso kotak
|
Rp 8000,-
|
Bakso urat
|
Rp 11000,-
|
Mie ayam
|
Rp 7000,-
|
Mie ayam bakso biasa
|
Rp 8000,-
|
Mie ayam bakso kotak
|
Rp 9000,-
|
Mie ayam bakso urat
|
Rp 12000,-
|
- Minuman
Jenis Minuman
|
Harga
|
Teh botol
|
Rp 3000,-
|
Es teh manis
|
Rp 2000,-
|
Es teh tawar
|
Rp 1000,-
|
Air mineral gelas
|
Rp 500;-
|
